Tips Menjaga Kesehatan Vagina Ketika Menstruasi

Ada banyak hal yang bisa membuat sebagian wanita merasa tak nyaman selama menstruasi. Keluhan seperti rasa perih, gatal dan keputihan berbau tak sedap adalah masalah yang sudah sering dialami oleh para wanita. Bisa jadi, keluhan-keluhan tersebut muncul akibat kebersihan vagina selama menstruasi tidak terjaga.

Idealnya, vagina yang sehat tidak berbau, tidak gatal dan tidak berwarna kemerahan di bagian vulva. Selama menstruasi, area kewanitaan cenderung menjadi lebih lembap dan membuat bakteri dan jamur berkembang biak dengan mudah.


Akibatnya wanita lebih mudah mengalami keputihan dan gatal pada vagina. Selain kedua hal tersebut, pertumbuhan jamur yang tak terkendali di vagina juga dapat menyebabkan kemerahan, sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual, gatal, ruam dan pembengkakan vagina.


PENYEBAB VAGINA GATAL DAN KEPUTIHAN


Meski sering terjadi, vagina gatal dan keputihan saat menstruasi sebaiknya tidak diremehkan. Pasalnya, kondisi vagina yang lembap selama haid memungkinkan jamur bisa tumbuh secara tak terkendali. Terutama saat haid.

Terlebih lagi jika Anda tidak menjaga kebersihan vagina secara rutin. Berikut ini merupakan beberapa penyebab vagina gatal dan keputihan:

  • Pembalut atau pantyliner jarang diganti.
  • Adanya perubahan kadar pH di vagina.
  • Memakai celana dalam yang terlalu ketat.

TIPS MENJAGA KESEHATAN VAGINA KETIKA MENSTRUASI


Vagina adalah organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti hal tersebut membuat Anda menjadi lalai dalam menjaga kebersihannya. Berikut merupakan cara mencegah munculnya masalah di vagina.

  1. Bersihkan vagina setiap kali selesai buang air kecil dan buang air besar.
  2. Gunakan sabun kewanitaan yang tidak mengandung parfum untuk membersihkan vagina.
  3. Kenakan pakaian dalam yang bisa menyerap keringat.
  4. Konsumsi makanan yang bagus untuk area kewanitaan seperti ikan, yoghurt, buah berry dan makanan yang mengandung kedelai.
  5. Cuci tangan sebelum dan setelah mengganti pantyliner atau pembalut agar bakteri yang mungkin ada di tangan tidak pindah ke vagina.
  6. Ganti pantyliner atau pembalut setiap 3 hingga 4 jam sekali, bahkan bila volume darah tak terlalu banyak.
  7. Pilihlah pembalut yang memiliki daya serap bagus agar vagina tetap kering dan agar bisa terhindar dari bau tidak sedap saat menstruasi.
  8. Pilih jenis pembalut yang tidak memiliki aroma atau parfum agar keputihan dan gatal pada vagina bisa dicegah.
  9. Gunakan pembalut yang memiliki anti-bakteri alami untuk mendapat perlindungan ekstra.

Konsultasikan pada dokter jika Anda mengalami gejala infeksi atau iritasi pada vagina akibat kurangnya menjaga kebersihan organ kewanitaan. Itulah sebabnya, Anda tidak boleh malas untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan secara rutin. Terlebih lagi ketika sedang mentruasi!

Komentar