Cara Mengatasi Penglihatan Kabur Saat Hamil

Penglihatan kabur ketika hamil biasanya disebabkan karena adanya kelebihan cairan di dalam tubuh. Kondisi tersebut membuat kornea mata menjadi lebih tebal dan tekanan di dalam bola mata meningkat.


Di samping itu, penglihatan kabur ketika hamil juga dapat disebabkan karena mata kering, perubahan hormon, pusing, hingga kondisi yang lebih serius seperti terjadi kerusakan retina atau preeklamasia.

Penglihatan yang kabur ketika hamil ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya sekitar 6 minggu setelah melahirkan atau setelah masa menyusui selesai. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa bumil lakukan untuk mengatasi rasa tak nyaman akibat penglihatan yang kabur. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.

  • Gunakan Kacamata Ketika Beraktivitas

Menggunakan kacamata ketika beraktivitas bisa membuat penglihatan bumil jadi lebih jelas dan melindungi mata bumil dari cahaya yang terlalu terang. Bagi wanita hamil yang sebelumnya kerap menggunakan soflens, ada baiknya untuk menggantinya dengan kacamata.

  • Gunakan Air Mata Buatan

Gunakan obat tetes air mata buatan atau artificial tears yang dapat Anda beli secara bebas tanpa resep dokter untuk mengatasi penglihatan yang kabur akibat mata kering. Tapi, sebaiknya bumil berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan. Karena tak semua jenis obat tetes mata yang dijual bebas aman untuk bumil.

  • Rutin Istirahatkan Mata Saat Beraktivitas
Rutin mengistirahatkan mata juga dapat dilakukan oleh para bumil untuk mengatasi penglihatan kabur. Terutama bila bumil sehari-hari melakukan aktivitas di depan komputer, laptop, TV atau  ponsel.

  • Kompres Mata dengan Air Dingin
Selain memberi kesegaran pada mata, mengkompres mata dengan handuk bersih yang telah dicelupkan ke dalam air es juga bermanfaat untuk mengatasi penglihatan yang kabur lho.

Pada kebanyakan kasus, penglihatan yang kabur ketika hamil bukan hal yang berbahaya. Tapi, bumil harus segera menemui dokter kandungan bila penglihatan kabur terjadi secara tiba-tiba atau disertai sakit kepala, bengkak-bengkak, sakit perut atau ada titik-titik hitam di penglihatan.

Kemungkinan hal tersebut menjadi tanda adanya gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan retina, preeklamsia atau diabetes gestasional.

Selain memeriksa mata, dokter juga akan memeriksa kandungan guna mencari tahu penyebab penglihatan menjadi kabur. Setelah penyebabnya diketahui, maka dokter akan memberi penanganan yang sesuai.

Komentar