Atasi Bau Ketiak Tidak Sedap dengan Cara Ini

Atasi Bau Ketiak Tidak Sedap dengan Cara Ini


Sebetulnya kering tidak berbau. Bila berbau, bahkan hingga memunculkan bau ketiak artinya keringat sudah bercampur dengan bakteri di kulit. Nah, untuk mengatasinya ada sejumlah cara yang dapat dilakukan. Simak artikel ini sampai habis!

Tubuh mempunyai kelenjar keringat yang disebut dengan kelenjar apokrin di kulit ketiak, dada dan area kelamin. Di masa-masa pubertas, kelenjar yang satu ini akan lebih aktif sehingga produksi keringat pun meningkat.



Pria memang mempunyai kecenderungan lebih tinggi mengalami bau ketiak parah atau istilahnya bromhidrosis. Tapi, kondisi ini juga dapat terjadi pada wanita. Beberapa kemungkinan penyebabnya yaitu kebersihan tubuh yang kurang terjaga, diabetes, obesitas dan masalah kulit.

Bau ketiak bisa mengurangi rasa percaya diri seseorang serta seringkali mengganggu hubungan sosialnya. Tapi, jangan khawatir! Karena ada beberapa cara yang bisa menghilangkan bau ketiak. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

  • Memakai Deodoran
Deodoran (antiperspirant) mengandung aluminium yang bertugas menutup pori-pori kulit untuk sementara. Saat menggunakan deodoran, keringat sebetulnya tetap dihasilkan. Tapi, jumlahnya berkurang. Makin sedikit keringat yang muncul di permukaan kulit, maka makin sedikit pula bau yang dihasilkan.

  • Menjaga Kebersihan Tubuh
Kebersihan tubuh yang tak terjaga bisa membuat kuman tumbuh subur di area kulit ketiak. Mandi setiap hari secara rutin bisa menghambat pertumbuhan bakteri di kulit. Jangan lupa segera mandi jika sudah melakukan olahraga atau berkeringat.

  • Mencukur Bulu Ketiak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mencukur bulu ketiak disertai mencuci ketiak dengan sabun dan air bersih bisa mengurangi bau ketiak secara signifikan. Pasalnya, ketiak yang sudah dicukur bulunya lebih mudah saat dibersihkan.

  • Memakai Pakaian yang Nyaman
Salah satu cara untuk mengurangi keringat berlebih, sebisa mungkin jauhi tempat yang panas dan pengap. Pakailah pakaian yang longgar dari bahan yang nyaman seperti linen dan katun supaya keringat mudah diserap.

Ganti pakaian yang kotor dengan pakaian yang bersih setiap hari. Terlebih bila sudah terkena keringat. Menggunakan kaos dalam juga bisa membantu agar bau badan tak menempel di pakaian.

  • Batasi Makanan yang Menyebabkan Bau dan Keringat Berlebih
Beberapa jenis makanan dan minuman bisa membuat aroma keringat menjadi tak sedap. Misalnya bawang bombay, bawang putih, kubis, brokoli, asparagus, bok choy, daging merah dan alkohol.

Hindari juga minuman yang mengandung kafein dan makanan pedas yang bisa membuat Anda lebih banyak berkeringat. Dan jangan lupa konsumsi air putih yang cukup untuk membantu tubuh mengeluarkan zat-zat yang mungkin bisa memicu bau ketiak.

  • Hindari Kondisi yang Memicu Hot Flashes
Hot flashes merupakan sensasi hangat tiba-tiba di wajah, dada dan leher. Kondisi yang memicu munculnya keringat ini biasanya terjadi pada wanita yang memasuki masa menopause. Hot flashes juga bisa terjadi ketika stres atau setelah mengkonsumsi makanan yang kurang sehat.

  • Periksakan Diri ke Dokter
Sejumlah penyakit bisa membuat tubuh berkeringat secara berlebihan. Misalnya diabetes, gangguan kecemasan, penyakit jantung, limfoma, hipertiroidisme, hiperhidrosis dan penyakit parkinson. Dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar Anda bisa tahu penyebabnya.

Bau ketiak yang tak sedap sangat berhubungan dengan kurang terjaganya kebersihan diri dan gaya hidup yang tak sehat. Bila bau ketiak masih saja mengganggu walau sudah melakukan beberapa cara diatas, jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter.

Komentar